Industry

Calidus pamerkan MATV 4X4 yang dipersenjatai rudal Alheda berjangkauan tembak 10 km

AIRSPACE REVIEW – Di IDEF 2025 yang diselenggarakan di Istanbul, Turkiye, perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) Calidus memamerkan salah satu varian terbaru dari kendaraan tempur multiperan segala medan buatannya.

Ini menjadi debut di luar negeri untuk kendaraan yang diberi nama MATV004. Kendaraan tampil dilengkapi dengan dua peluncur quadruple rudal Alheda.

MATV001, yang pertama kali diperkenalkan di IDEX 2025 di Abu Dhabi, merupakan versi dasar dalam seri ini. Kendaraan dengan berat kotor 14.000 kg ini ditenagai oleh mesin diesel bertenaga 360 ps.

Keluarga MATV001 dapat mencapai kecepatan hingga 120 km/jam dan memiliki jangkauan operasional hingga 700 km.

Untuk dimensinya, kendaraan berukuran panjang 6,2 m, lebar 2,6 m, dan tinggi 2,4 m, serta memiliki ground clearance 40 cm.

Varian MATV004 dikonfigurasi untuk tiga personel saja, terdiri dari komandan, juru senjata dan pengemudi. Muatan bawaannya hingga 3.900 kg.

Sementara rudal Alheda mulai diperkenalkan di pameran IDEX 2023. Rudal ini dikembangkan oleh divisi Rudal & Pertahanan Calidus bersama Tawazun Technology & Innovation (TTI), lembaga penelitian dan pengembangan pertahanan UEA.

Rudal Alheda berdiameter 14 cm, panjang 180 cm, dan berat 37 kg. Rudal ini dirancang untuk pertempuran darat ke darat dan udara ke darat jarak pendek dengan jangkauan tembak maksimum sekitar 10 km.

Opsi panduan rudal ini mencakup pencari laser semi-aktif (SAL) dan inframerah pencitraan (IIR).

Navigasi tengah lintasan dikelola oleh sistem navigasi inersia (INS) dan penargetan akhir ditangani oleh SAL atau IIR, tergantung konfigurasinya.

Sementara untuk jenis hulu ledaknya bersifat modular, dapat dipilih antara varian berdaya ledak tinggi dan antitank, menjadikan rudal ini cocok untuk menyerang target diam maupun bergerak. (RBS)

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

3 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

4 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

6 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

9 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

9 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

9 hours ago