Industry

Kolombia luncurkan kapal patroli lepas pantai multiperan buatan dalam negeri ARC 24 de Julio

AIRSPACE REVIEW – Galangan kapal milik negara Kolombia, Cotecmar, pada 29 Juli 2025 telah meluncurkan kapal patroli lepas pantai (OPV) ARC 24 de Julio dari fasilitasnya di Cartagena de Indias.

Upacara peluncuran kapal bertepatan dengan peringatan 200 tahun Angkatan Laut Kolombia dan 25 tahun berdirinya Cotecmar. Acara dihadiri oleh Presiden Kolombia Gustavo Petro dan Menteri Pertahanan Pedro Sánchez Suárez.

ARC 24 de Julio adalah kapal patroli samudra pertama yang sepenuhnya dirancang dan dibangun di Kolombia.

Kapal ini merupakan kapal utama dari kelas Patrullero Oceánico Colombiano (POC) yang sebelumnya diberi nama OPV-93C/E.

Angka 93 mengacu pada panjang total kapal, versi “C” sesuai dengan model yang dikonfigurasi untuk Angkatan Laut Kolombia (Colombia), dan versi “E” ditujukan untuk ekspor.

Kapal ini memiliki panjang keseluruhan 93 m, lebar 14,2 m, dan draft 3,9 m. Berat benaman kapal sekitar 2.665 ton.

Sebagai tenaga penggeraknya, kapal ditenagai oleh empat mesin diesel CODAD (masing-masing 2.200 kW) dan dua unit CODELOD (masing-masing 4.800 kW).

Kecepatan maksimumnya mencapai 20 knot dan daya tahannya hingga 40 hari di laut. Sementara untuk jangkauan operasionalnya hingga 10.000 mil laut pada pelayaran jelajah 12 knot.

Kapal diawaki oleh 64 personel dan mampu menampung 45-109 personel tambahan dalam misi khusus.

ARC 24 de Julio dilengkapi dengan ramp buritan untuk kapal pencegat dengan panjang 14 m, dua disamping untuk kapal 7 m, derek lima ton dengan jangkauan 10, serta dek dan hanggar untuk menampung helikopter kelas 11 ton.

Persenjataan ARC 24 de Julio mencakup satu meriam laut Leonardo 76/62 mm, satu kanon Orbital ATK M242 Bushmaster 25 mm, dan dua unit RCWS dengan senapan mesin Browning M2A2 12,7 mm.

Di bagian belakang kapal, tersedia ruang yang telah disiapkan untuk pemasangan satu atau dua peluncur rudal antikapal quadruple di masa mendatang, kemungkinan SSM-700K C-Star.

Kapal ini mengintegrasikan sistem taktis angkatan laut Sisdef/Cotecmar Link-Co dan rangkaian kendali tembakan dan manajemen tempur DARET-ARC Barracuda 2.0.

Misi primer kapal ARC 24 de Julio meliputi pencegahan strategis, penjaga perdamaian, bantuan kemanusiaan, tanggap bencana, pengintaian maritim, pengawasan lingkungan, dukungan intelijen, pengendalian perbatasan, serta transportasi pasukan dan peralatan.

Sedangkan misi sekundernya meliputi interdiksi maritim, antipenyelundupan, operasi antinarkotika, antiperdagangan manusia, antipembajakan, antiterorisme, serta misi pencarian dan penyelamatan (SAR). (RBS)

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

2 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

3 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

6 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

8 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

8 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

8 hours ago