Boeing mengumumkan produksi 737 MAX 10 di fasilitas yang dulu digunakan untuk memproduksi 747 di Everett

Boeing 737 MAX 10Boeing

AIRSPACE REVIEW – Boeing secara resmi mengumumkan produksi pesawat 737 MAX 10 di fasilitas yang dulu digunakan untuk memproduksi jumbojet 747 di Everett, Washington.

Boeing 737 MAX 10 adalah varian terbesar dari keluarga pesawat berbadan sempit 737 MAX.

Keputusan ini menandai pertama kalinya dalam hampir enam dekade sebuah pesawat lorong tunggal akan dirakit di fasilitas yang sebelumnya hanya diperuntukkan bagi pesawat berbadan lebar seperti 747, 767, 777, dan 787 Dreamliner.

Dalam laporan pendapatan kuartal kedua 2025, CEO Boeing Kelly Ortberg menjelaskan bahwa varian MAX 10 memiliki perbedaan struktural yang signifikan dibandingkan model MAX 8 dan 9.

MAX 10 memiliki roda pendaratan utama yang lebih tinggi dan modifikasi badan pesawat yang membutuhkan waktu lebih lama di jalur perakitan.

Jalur perakitan baru di sektor utara Everett akan memungkinkan jet tersebut diproduksi secara lebih efisien dan tanpa berdampak negatif pada tiga jalur produksi di Renton yang memproduksi varian MAX lainnya.

Pemilihan Everett juga untuk mengurangi beban pada pabrik Renton yang baru-baru ini mencapai batas produksi 38 pesawat MAX per bulan seperti ditetapkan oleh Badan Penerbangan Federal (FAA).

Boeing kini berupaya mempertahankan tingkat produksi yang stabil dengan meningkatkan indikator kinerja seperti jam kerja ulang per pesawat dan jumlah tugas yang dialihkan antarstasiun kerja, yang dikenal sebagai pekerjaan perjalanan.

Ortberg menerangkan, volume pekerjaan semacam ini telah berkurang 50% dalam beberapa bulan terakhir, yang mencerminkan upaya perusahaan untuk meningkatkan kualitas manufaktur dan memulihkan kepercayaan regulator.

Tingkat produksi baru dan pembangunan jalur khusus di Everett juga merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan produksi jet bulanan, yang dapat mencapai 47 unit setelah persetujuan baru dari FAA.

Otoritas regulasi terus memantau proses perakitan setiap hari melalui dasbor data terintegrasi, dan setiap kemajuan dalam volume akan bergantung pada kepatuhan yang ketat terhadap target keselamatan dan kualitas internal.

Sejauh ini, sejumlah maskapai penerbangan telah memesan MAX 10 antara lain United Airlines, dengan lebih dari 160 unit yang telah dipesan, serta Ryanair, American Airlines, dan Delta Air Lines.

Maskapai-maskapai tersebut mengharapkan pengiriman varian ini sebagai bagian dari strategi pembaruan dan perluasan kapasitas armada mereka, terutama pada rute domestik dan rute dengan kepadatan tinggi.

Pengalihan fungsi fasilitas Everett, setelah berakhirnya produksi 747 pada tahun 2023, juga merupakan langkah strategis Boeing untuk mengoptimalkan aset industri dan memanfaatkan tenaga kerja berpengalaman di lokasi tersebut.

Para analis industri menyoroti, Boeing berupaya untuk kembali menguasai pasar penerbangan komersial global yang kompetitif, terutama mengingat proyeksi permintaan sekitar 44.000 jet baru pada tahun 2043. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *