AIRSPACE REVIEW – Textron Aviation Defense bermitra dengan Leonardo dari Italia meluncurkan jet latih baru M-346N. Pesawat versi angkatan laut dari M-346 Master ini akan ditawarkan kepada untuk Angkatan Laut AS (US Navy) sebagai jet latih modern.
Tawaran tersebut sebagai tanggapan atas program Sistem Pelatihan Jet Sarjana (UJTS) guna menggantikan peran pesawat tempur T-45 Goshawk yang telah dipensiunkan.
Dengan pengalaman puluhan tahun dalam merancang dan memproduksi pesawat, Textron (perusahaan induk Cessna dan Beechcraft) mengajukan keunggulan M-346N yang menggabungkan ketangguhan Amerika dengan teknologi Eropa yang canggih.
M-346 ditenagai oleh dua mesin turbofan Honeywell F124-GA-200. Mesin ini menghasilkan kecepatan di atas 590 knot dan memungkinkan pesawat terbang hingga ketinggian 45.000 kaki.
Arsitektur canggihnya mencakup kontrol penerbangan digital dengan sistem quad fly-by-wire, kokpit yang dilengkapi Head-Up Display, layar panorama, serta kontrol HOTAS dan sistem Auto-GCAS guna menghindari tabrakan dengan tanah.
Pesawat juga dilengkapi dengan arsitektur Live-Virtual-Constructive (LVC) dan Kecerdasan Buatan (AI) untuk memantau kemajuan pelatihan pilot.
Perusahaan juga menawarkan simulator fidelitas tinggi dengan lingkungan realitas virtual dan alat perencanaan berbasis operasi di dalam pesawat.
Textron dalam rilisnya menekankan, M-346N dapat beradaptasi sempurna dengan doktrin baru Angkatan Laut AS di mana pesawat latih masa depan tidak diwajibkan melakukan pendaratan penuh di kapal induk, melainkan hanya pendekatan terkendali dengan wave-off.
Perubahan ini mengurangi kompleksitas desain dan biaya operasional, menjadikan jet ini alternatif yang berisiko lebih rendah dan lebih cepat dikerahkan.
Dalam kompetisi program UJTS, M-346 akan bersaing dengan Boeing-Saab T-7A Red Hawk dan KAI-Lockheed Martin TF-50N.
Program UJTS menginvestasikan hingga 13 miliar dolar AS dengan program akuisisi hingga lebih dari 140 unit pesawat mulai tahun 2027.
Perusahaan menjelaskan, M-346 Master yang menjadi basis M-346N, telah mengumpulkan lebih dari 100.000 jam terbang di seluruh dunia dan telah digunakan untuk melatih pilot pesawat tempur generasi ke-4 dan ke-5, seperti F-35 dan Eurofighter Typhoon.
M-346 hingga saat ini dioperasikan oleh Italia, Israel, Polandia, Qatar, dan Singapura.
Pada tahun 2024, Leonardo meluncurkan standar Block 20, dengan penyempurnaan pada avionik, sensor, dan kompatibilitas dengan helm augmented reality (AR), serta versi tempur ringan dengan radar AESA, yang semakin memperluas jangkauan kemampuan model tersebut. (RNS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…