AIRSPACE REVIEW – Sebuah pesawat penumpang Rusia jenis Antonov An-24 jatuh di timur jauh negara itu pada Kamis (24/7). Semua orang di dalamnya diperkirakan tewas.
Pesawat yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan regional swasta Angara yang berbasis di Siberia tersebut jatuh di hutan dekat Tynda.
Diketahui, pesawat sedang dalam perjalanan dari kota Blagoveshchensk menuju Tynda, sebuah kota terpencil di wilayah Amur yang berbatasan dengan China.
Puing-puing pesawat ditemukan di sebuah bukit sekitar 15 km (10 mil) dari Tynda, kantor berita Interfax mengutip pejabat layanan darurat.
Sementara itu, Kementerian Layanan Darurat Rusia melalui Telegram menyebutkan bahwa helikopter Mi-8 milik Rossaviatsiya menemukan badan pesawat dalam kondisi hangus terbakar.
Berdasarkan laporan awal, di dalam pesawat terdapat 43 penumpang, termasuk lima anak-anak, dan enam awak.
Mengenai Angara, maskapai yang berbasis di Kota Irkutsk tersebut mengoperasikan 10 pesawat An-24 yang diproduksi antara tahun 1972 dan 1976.
An-24 ditenagai dengan dua mesin turboprop Ivchenko AI-24 A, masing-masing berdaya 1.900 kW (2.550 shp).
Kecepatan maksimum pesawat mencapai 485 km/jam, ketinggian terbang hingga 8.400 m, dan jangkauan operasi 550 km. (RBS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…