AIRSPACE REVIEW – Perusahaan Aselsan dari Turkiye memamerkan produk terbarunya Goktan, sistem peluncur rudal untuk serangan darat presisi di pameran pertahanan IDEF 2025 yang sedang berlangsung di Istanbul, Turkiye.
Sistem Göktan menggunakan roket Delta-V dan dibekali amunisi Tolun buatan Aselsan yang hulu ledaknya dirancang oleh Tübitak Sage.
Tolun adalah amunisi berpemandu GPS/INS di kelas 100 kg dengan jangkauan 102 km dan probabilitas kesalahan melingkar (CEP) kurang dari 10 m.
Amunisi ini dibawa dalam Smart Pneumatic Quad Rack (Sadak-4T) untuk menyerang target lunak maupun keras secara bersamaan. Senjata ini digadang mampu menembus beton bertulang setebal 1 m dari jarak 30 mil laut.
Pada 21 Februari 2025 Aselsan telah melakukan uji tembak langsung pertama sistem Goktan di Sinop, Turkiye utara dan berhasil mencapai akurasi penuh.
Goktan mengintegrasikan sistem komando dan kendali serta pengendalian tembakan yang canggih.
Sistem ini juga mencakup fitur-fitur seperti penargetan yang ditentukan oleh titik arah, mode operasi independen dan terpusat, penembakan multi-target, dan penembakan berurutan.
Versi amunisi Tolun Turkiye dianggap sebanding dengan Bom Diameter Kecil Diluncurkan Dari Darat (GLSDB), yang dikembangkan bersama oleh Amerika Serikat dan Swedia.
GLSDB mengintegrasikan bom mini GBU-39 dengan motor roket M26, sementara Goktan menggunakan motor roket hibrida yang menawarkan kendali dorong lebih baik dan jangkauan lebih jauh. (RBS)