AIRSPACE REVIEW – Kreativitas industri pertahanan China sepertinya tak terbatas, kali ini mereka mengembangkan drone pembom yang mampu membawa banyak muatan.
Biasanya, drone jenis FPV yang telah dimodifikasi hanya membawa satu muatan bom berukuran kecil.
Namun versi China yang dirancang oleh perusahaan negara China North Industries Group Corporation (NORINCO) ini bisa membawa hingga enam bom mini sekaligus.
Drone bernama Black Bee ini dirancang untuk beroperasi sebagai bagian dari unit tempur cerdas.
Setiap unit drone menggabungkan kemampuan pengintaian dan serangan, yang memungkinkan pasukan China untuk melakukan operasi berlapis dan tersinkronisasi.
Berdasarkan rekaman yang disiarkan oleh stasiun CCTV milik negara, drone Black Bee terbang dalam formasi sebagai bagian dari latihan uji coba.
Drone-drone tersebut terlihat beroperasi dalam kawanan terkoordinasi untuk melakukan pengintaian dan serangan saturasi terhadap simulasi benteng musuh.
Drone pembom Black Bee ini dapat diandalkan untuk melakukan serangan presisi terhadap kendaraan lapis baja ringan, posisi persembunyian musuh, dan pos komando. (RBS)