Jerman dan AS bersepakat untuk mengirimkan lima sistem pertahanan udara Patriot ke Ukraina

PatriotMoD

AIRSPACE REVIEW – Jerman dan Amerika Serikat telah mencapai kesepakatan penting untuk memasok Ukraina dengan lima sistem pertahanan udara Patriot tambahan. Hal ini untuk memperkuat kemampuan Ukraina dalam melawan serangan udara Rusia yang berkelanjutan.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius dalam pidato pembukaannya pada pertemuan terakhir Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina, yang biasa disebut sebagai kelompok Ramstein pada hari Senin.

Pistorius menekankan urgensi penguatan pertahanan udara Ukraina dan menyebutnya sebagai prioritas utama.

“Pertama dan terpenting, kita perlu segera memperkuat pertahanan udara Ukraina. Jerman akan mengirimkan sistem pertahanan udara tambahan dan amunisi yang diperlukan,” kata dia.

Pernyataannya itu menandakan fokus baru dalam menangani kebutuhan kritis Ukraina akan perlindungan terhadap serangan rudal dan drone.

Kesepakatan ini menyusul kunjungan Pistorius baru-baru ini ke Washington di mana ia bertemu dengan Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth.

Dalam kunjungan tersebut, kedua belah pihak mencapai konsensus mengenai partisipasi Jerman dalam inisiatif bersama untuk mengirimkan lima sistem Patriot ke Ukraina secepat mungkin.

Meskipun Boris Pistorius tidak memberikan jadwal pengiriman yang spesifik, ia menegaskan bahwa detail implementasi akan dibahas dalam beberapa hari mendatang melalui koordinasi dengan mitra internasional.

“Bagaimana kami akan mencapai hal ini adalah sesuatu yang akan kami koordinasikan dengan mitra kami dalam beberapa hari mendatang dengan semangat saling percaya,” ujarnya.

Sistem Patriot merupakan salah satu platform rudal darat ke udara tercanggih di dunia yang mampu mencegat pesawat, rudal jelajah, dan rudal balistik.

Ukraina saat ini mengoperasikan sejumlah baterai Patriot yang terbatas dan sangat membutuhkan penambahan sistem ini untuk mempertahankan wilayah-wilayah penting dan mempertahankan ketahanan militernya.

Berbicara dalam Grup Kontak Pertahanan Ukraina ke-29, Pistorius mengatakan ia telah mencapai kesepakatan dengan Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth dalam kunjungannya baru-baru ini ke Washington.

Pengumuman itu muncul seiring Rusia meningkatkan kampanye serangan jarak jauhnya terhadap Ukraina, termasuk menggunakan rudal balistik yang hanya dapat ditembak jatuh oleh sistem Patriot.

Sebelumnya pada 16 Juli, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa pengiriman Patriot ke Ukraina telah dimulai bahkan telah sampai, tetapi Kementerian Pertahanan Jerman membantah mengetahui transfer tersebut. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *