Drone kamikaze Flycat Ukraina tampil perdana di Jerman, memiliki desain serupa Lancet Rusia

Drone kamikaze Flycat UkrainaIstimewa

AIRSPACE REVIEW – Keberhasilan drone kamikaze Lancet Rusia di medan perang telah menginspirasi Ukraina untuk mengembangkan drone serupa.

Selain Bulava yang dibuat oleh DeViro, perusahaan Ukraina lainnya OCTAVA Defence juga meluncurkan Flycat. Keduanya sama-sama mengadopsi sayap X ganda seperti Lancet.

Untuk pertama kali, Flycat dipamerkan di LANDEURO 2025 di Wiesbaden, Jerman pada 16-17 Juli.

Flycat dirancang sebagai drone kamikaze pintar yang dapat secara otonom berkeliaran, mengidentifikasi, dan menyerang target darat tanpa bergantung pada navigasi satelit.

OCTAVA mengembangkan Flycat dengan mempelajari keterbatasan yang dihadapi amunisi berkeliaran sebelumnya di wilayah operasi Ukraina, terutama kerentanannya terhadap gangguan GPS.

Dengan mengintegrasikan navigasi cerdas dan modul panduan komunikasi yang aman, Flycat dapat mengatasi kelemahan tersebut dengan beroperasi tanpa bergantung pada GPS.

Drone berbadan ramping ini menawarkan kelincahan bermanuver dan dapat melakukan serangan presisi.

Muatan hulu ledak Flycat mulai dari 2,5 kg hingga 3,6 kg dan tersedia dalam konfigurasi termobarik, komulatif, atau berdaya ledak tinggi.

Dibekali sistem propulsi elektrik yang senyap, drone memiliki durasi terbang hingga 40 menit atau jarak jangkau 40 km.

Mengadopsi sistem peluncur ketapel pneumatik memungkinkan Flycat disebarkan dengan cepat, hanya butuh waktu 20 menit untuk persiapannya. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *