AS luncurkan drone kamikaze murah LUCAS, terinspirasi oleh Shahed-136 Iran

LUCASAlexander Kubitza

AIRSPACE REVIEW – Keefektifan dan kesuksesan penggunaan drone kamikaze Shahed-136 Iran dalam Perang Rusia-Ukraina, telah mengilhami Amerika Serikat (AS) untuk mengembangkan wahana serupa.

Keberadaan drone baru ini terungkap tatkala Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth meninjau Sistem Serangan Tempur Nirawak Berbiaya Rendah (LUCAS) yang baru dalam sebuah pameran sistem otonom multi-domain di halaman Pentagon pada hari Rabu (16/7).

LUCAS merupakan bagian dari upaya militer AS untuk memperluas pilihan persenjataan udara yang terjangkau untuk medan perang modern.

Sistem ini dikembangkan oleh kontraktor pertahanan SpektreWorks yang berbasis di Arizona.

Perusahaan bertujuan untuk menghadirkan platform fleksibel dan mudah digunakan yang dapat mendukung operasi perang modern di manapun.

LUCAS dideskripsikan sebagai Sistem Udara Tak Berawak (UAS) Grup 3 yang andal dan hemat biaya. Drone ini dirancang untuk beroperasi dalam kondisi sulit dengan kebutuhan logistik minimal.

Dilengkapi arsitektur terbuka, LUCAS dapat membawa beragam muatan dan menawarkan pendekatan modular untuk misi pengintaian, penyerangan, dan dukungan komunikasi.

Selain versi drone kamikaze, LUCAS juga dapat beroperasi sebagai relai komunikasi dalam jaringan mesh Multi-domain Unmanned Systems Communications (MUSyC).

Kemampuan ini diharapkan dapat memperkuat komunikasi yang aman antara pasukan AS dan sekutu, terutama di lingkungan pertempuran di mana jaringan tradisional rentan.

LUCAS memiliki beberapa konfigurasi peluncuran, termasuk Lepas Landas Berbantuan Roket (RATO) dan penyebaran cepat dan bergerak berbasis truk.

SpektreWorks mengonfirmasi bahwa LUCAS kini telah berhasil diuji, siap diproduksi dan dapat diintegrasikan dengan pasukan AS dan sekutunya dalam waktu dekat. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *