Helicopter

KAI sukses uji tembakan langsung pada MAH, heli serang untuk Korps Marinir Korea Selatan”

AIRSPACE REVIEW – Produsen pesawat Korea Selatan, Korea Aerospace Industries (KAI), pada 14 Juli 2025 sukses melakukan uji tembak langsung untuk Marine Attack Helicopter (MAH) barunya.

Rangkaian uji tembak langsung siang dan malam hari ini untuk memvalidasi efektivitas tempur MAH.

Dengan uji coba lanjutan untuk integrasi rudal udara ke darat dan udara ke udara yang telah direncanakan, program ini menunjukkan visi strategis Seoul dalam meningkatkan daya tangkal Korps Marinir Republik Korea (RoKMC).

Sebelumnya pada 17 Desember 2024, prototipe MAH sukses melakukan penerbangan perdananya selama 20 menit dari kawasan pabrik KAI.

MAH merupakan versi bersenjata dari helikopter angkut serbaguna MUH-1 Marineon yang telah dioperasikan oleh RoKMC.

Helikopter ini dilengkapi sejumlah fitur baru, termasuk kanon putar yang dipasang di dagu dan sayap kecil dengan tiga gantungan di setiap sisi badan helikopter.

Menurut Defense Acquisition Program Administration (DAPA), peran utama MAH adalah untuk melindungi helikopter MUH-1 RoKMC selama serangan di wilayah musuh dan memberikan dukungan tembakan untuk pasukan di darat.

Sebanyak 20 unit MAH nantinya akan dioperasikan oleh RoKMC yang ditargetkan terlaksana sebelum tahun 2030.

MAH nantinya akan bergabung dengan helikopter MUH-1 yang beroperasi dari kapal serbu amfibi ROKS Dokdo dan ROKS Marado. (RBS)

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

1 hour ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

2 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

5 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

7 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

7 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

7 hours ago