AIRSPACE REVIEW – Industri pertahanan Rusia telah mengembangkan amunisi berkeliaran atau populer disebut sebagai drone kamikaze yang desainnya mirip Geran-2 (Shahed-136), namun berdimensi lebih kecil.
Keberadaan drone baru ini terungkap setelah pasukan Ukraina berhasil menjatuhkan drone yang belum diketahui namanya tersebut.
Drone yang berhasil ditangkap, terlihat dalam kondisi yang masih bagus. Foto-fotonya tersebar di media sosial.
Mengacu unggahan di platform X, drone baru ini tampaknya memiliki dua varian, yakni model pengintaian tanpa hulu ledak dan versi serang yang membawa muatan bahan peledak hingga 15 kg.
Laporan sebelumnya menunjukkan bahwa pasukan Rusia telah menggunakan drone ini dalam serangan terhadap stasiun radar bergerak Ukraina di wilayah Chernihiv.
Saat itu, sumber-sumber Ukraina keliru mengidentifikasi senjata tersebut sebagai drone Geran-2 karena kemiripannya secara visual.
Penemuan drone serupa Geran-2 ini menyoroti upaya Rusia untuk mendiversifikasi drone kamikazenya, seiring adaptasinya terhadap sistem pertahanan udara Ukraina
Berbeda dengan Geran-2/Shahed-136 untuk serangan jarak jauh, drone yang lebih kecil ini kemungkinan ditujukan untuk penggunaan serangan jarak dekat. (RBS)

