AIRSPACE REVIEW – Sebuah jet serang Jaguar Angkatan Udara India (IAF) jatuh pada Rabu, 9 Juli 2025 di Distrik Churu, Rajasthan. Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 12.40 siang di dekat Desa Bhanuda tersebut memicu kepanikan penduduk setempat.
Saksi mata melaporkan mendengar ledakan keras dan melihat kepulan asap tebal membubung ke langit.
Sementara, saksi mata lainnya mengatakan pesawat itu tampak kehilangan kendali sebelum jatuh ke tanah.
Tim penyelamat dan personel IAF segera dikerahkan untuk mengamankan lokasi kecelakaan dan memulai operasi pemulihan.
IAF mengornfirmasi bahwa pilot yang menrbangkan pesawat tersebut tidak selamat.
Jaguar adalah pesawat serang darat yang diproduksi oleh perusahaan patungan Inggris-Prancis SEPECAT. Pesawat dirancang pada tahun 1960-an dan mulai digunakan tahun 1970-an.
India saat ini menjadi satu-satunya operator aktif jet serang suprsonik Jaguar di dunia.
Sebelum kecelakaan ini, IAF diketahui masih mengoperasikan 27 unit Jaguar-IB, 78 Jaguar-IS, dan delapan Jaguar-IM.
Mengingat faktor usia, IAF berencana untuk menghentikan operasional jet tersebut mulai tahun 2027-2028.
Namun, proses pengadaan pesawat pengganti mengalami penundaan, sehingga memaksa IAF memperpanjang masa operasional Jaguar-nya lebih lama lagi. (RBS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…
View Comments
Belum nyerang dan jatuh...
China happy, pakistan lega...
Perancis???