AIRSPACE REVIEW – Tiga perusahaan yang terdiri KNDS Deutschland, Elbit Systems, dan Kongsberg telah berhasil melakukan uji tembak langsung pertamanya menggunakan Naval Strike Missile (NSM) dari sistem artileri roket MARS 3.
Ketiga perusahaan tersebut menekankan bahwa keberhasilan uji coba ini bukan sekadar pencapaian teknis, tetapi juga demonstrasi kerja sama industri lintas batas.
Uji coba tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperluas fleksibilitas operasional MARS 3 di luar peran serangan darat tradisional.
Sistem MARS 3 merupakan versi terbaru dari MARS II MLRS (Multiple Launch Rocket System) yang dirancang untuk beroperasi di berbagai domain, termasuk skenario serangan darat dan laut.
Sistem MARS 3 kini mampu menyebarkan rudal antikapal jarak jauh NSM yang dikembangkan oleh Kongsberg dan telah digunakan secara luas oleh angkatan laut NATO.
Integrasi NSM ke MARS 3 ini memberikan kemampuan platform untuk menyerang target laut pada jarak jauh, mengubah peluncur berbasis darat menjadi sistem pertahanan pantai dan antikapal yang serbaguna, tanpa memerlukan peluncur maritim khusus.
Penembakan NSM yang berhasil dari MARS 3 ini menandai langkah penting dalam mengadaptasi sistem artileri yang ada untuk medan perang modern yang kompleks di mana interoperabilitas pasukan gabungan sangat penting.
Rudal Serang Laut Kongsberg ini dibekali sistem pencari inframerah pencitraan pasif dan profil penerbangan yang dapat diamati rendah.
Rudal mampu menyerang target di permukaan laut dan darat dengan presisi tinggi. (RBS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…