Air Force

Paraguay menerima empat pesawat serang ringan A-29 Super Tucano pertamanya dari Embraer Brasil

AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara Paraguay (FAP) telah menerima empat pesawat serang ringan A-29 Super Tucano dari Embraer, Brasil. Penerimaan pesawat dilaksanakan di Pangkalan Angkatan Udara Silvio Pettirossi, dekat Asunción.

Seremoni yang dilaksanakan pada 30 Juni 2025 ini menandai gelombang pertama dari pesanan enam pesawat yang ditandatangani pada 19 November 2024 senilai 96,6 juta dolar AS.

Hadir dalam upacara penyerahan tersebut Presiden Santiago Peña, Wakil Presiden Pedro Alliana, Menteri Pertahanan Nasional Jenderal (Purn.) Óscar González, dan Panglima Angkatan Udara Paraguay, Jenderal Julio Fullaondo.

Paraguay menjadi operator kedelapan A-29 di kawasan Amerika Selatan, setelah Brasil, Chili, Kolombia, Ekuador, Republik Dominika, Panama, dan Uruguay.

Belum ada keterangan, apakah pesawat A-29 tersebut akan ditugaskan ke Skuadron Tempur ke-1 “Guaraní,” yang sebelumnya mengoperasikan pesawat AT-26 Xavante atau Skuadron Tempur ke-2 “Indios,” yang mengoperasikan AT-33A.

Misi utama pesawat yang ditetapkan adalah pengawasan wilayah udara Paraguay, dengan penekanan khusus pada pencegatan penerbangan tidak sah yang diduga terlibat dalam perdagangan gelap narkotika, senjata, atau barang selundupan lainnya.

Misi sekunder pesawat meliputi dukungan udara jarak dekat, pengintaian, interdiksi udara, dan intelijen bersenjata, pengawasan, dan pengintaian (ISR).

A-29 Paraguay dilengkapi dengan seperangkat avionik digital, termasuk dua layar LCD warna multifungsi. Kokpitnya mendukung penggunaan kacamata penglihatan malam.

Pesawat dibekali juga peralatan sensor, terdiri dari pengintai jarak laser dan menara elektro-optik MX-15 yang mampu melakukan pencitraan konvensional dan termal.

Sebagai persenjataan, selain senapan mesin 12,7 mm, pesawat dibekali dengan 12 peluncur roket LAU-32, masing-masing membawa tujuh roket 70 mm, dan bisa membawa bom serbaguna dan berpemandu laser.

Didukung oleh mesin turboprop Pratt & Whitney Canada (PWC) PT6A-68C, Super Tucano memiliki berat lepas landas maksimum 5.400 kg dan dapat membawa muatan eksternal hingga 1.550 kg.

Pesawat dapat mencapai kecepatan hingga 590 km/jam, beroperasi pada ketinggian hingga 10.665 m, dengan jangkauan feri 2.855 km dengan menggunakan tangki bahan bakar eksternal. (RBS)

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

3 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

4 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

7 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

9 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

9 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

9 hours ago