Trump naikkan anggaran pembelian jet tempur F-15EX untuk USAF dari 89 pesawat menjadi 129

F-15EXBoeing

AIRSPACE REVIEW – Pemerintahan Presiden AS Donald Trump menaikkan anggaran pembelian jet tempur F-15EX Eagle II untuk Angkatan Udara AS (USAF) dari semula 98 pesawat menjadi 129 unit.

Departemen Pertahanan AS (Pentagon) telah menyampaikan proposal anggaran Tahun Anggaran 2026 kepada publik, di mana terdapat rincian pasti mengenai rencana pengadaan militer pemerintahan Trump, termasuk jet tempur F-15EX buatan Boeing.

Secara keseluruhan, anggaran tahun fiskal 2026 (FY26) yang diusulkan telah disisihkan sebesar 3 miliar USD untuk akuisisi terbaru pesawat tempur generasi ke-4 yang ikonik tersebut, menurut seorang pejabat senior Angkatan Udara AS kepada TWZ.

Penambahan jumlah pesanan F-15EX terjadi hampir dua bulan setelah Trump secara mendadak mengatakan bahwa Garda Nasional Udara Michigan akan mendapatkan 21 jet F-15EX untuk menggantikan pesawat serang A-10 Warthog-nya.

Sebelumnya, skadron USAF akan menerima masing-masing 18 unit F-15EX. Dengan pesanan 129 unit, kemungkinan akan ada penambahan di setiap skadron F-15EX menjadi 21 unit.

Saat ini, Portland, Fresno, New Orleans, dan dua skuadron di Pangkalan Udara Kadena di Okinawa, Jepang, dijadwalkan untuk mendapatkan F-15EX.

Jika semua skuadron tersebut diperluas menjadi 21 jet, ini akan sama dengan 105 pesawat. Kemudian ditambah Michigan sebanyak 21 unit, menjadi 126.

Tiga jet tersisa, menurut TWZ, kemungkinan akan digunakan untuk memenuhi persyaratan pengujian, evaluasi, dan pelatihan. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *