Missile

Rusia tambah pasokan rudal untuk sistem pertahanan udara Pantsir-S

AIRSPACE REVIEW – Rusia menambah pasokan rudal untuk sistem pertahanan udara Pantsir-S guna meningkatkan daya tangkal pasukannya terhadap serangan udara Ukraina.

Sistem Pantsir-S digunakan Rusia untuk menembak jatuh target udara seperti rudal jelajah, pesawat, helikopter, hingga pesawat tanpa awak (drone) dengan jangkauan maksimum 20 km dan ketinggian 15 km.

Rudal yang digunakan sistem Pantsir-S mencakup rudal berbahan bakar padat dua tahap 57E6-E. Rudal ini terbang dengan kecepatan hingga Mach 3 (1.000 km/s).

Sistem Pantsir-S mengintegrasikan sensor dan pencegat canggih yang mampu mengatasi ancaman strategis tingkat tinggi dan serangan massal UAV berbiaya rendah.

Arsitektur radar sistem Pantsir-S mencakup radar akuisisi target S-band yang mampu mendeteksi hingga 36 target secara bersamaan pada jarak hingga 32-36 km, tergantung pada penampang radar dan profil penerbangan target.

Radar kontrol tembakan dual-band terpisah yang beroperasi di E-band dan Ka-band memastikan pelacakan dan keterlibatan target yang tepat, mendukung pelacakan dan panduan simultan hingga empat pencegat pada empat target terpisah.

Konfigurasi radar ganda ini memungkinkan kinerja yang kuat terhadap ancaman RCS rendah seperti drone dan amunisi yang beroperasi pada ketinggian rendah dan kecepatan tinggi.

Untuk pertahanan jarak dekat, Pantsir-S dilengkapi dengan dua autocannon 2A38M 30 mm yang dipasang secara koaksial di setiap sisi turetnya.

Setiap kanon memiliki laras ganda dengan laju siklus maksimum 2.500 peluru per menit setiap larasnya. Jarak tembak meriam 200 m hingga 4 km dan sangat efektif terhadap drone, helikopter, dan rudal jelajah yang berhasil menghindari salvo rudal awal.

Komputer pengendali tembakan sistem Pantsir-S terintegrasi dengan sensor penargetan elektro-optik, termasuk pencitra termal dan pengintai jarak laser. Hal ini memungkinkan Pantsir-S beroperasi dalam mode pasif penuh saat radar tidak dapat dibungkam.

Kombinasi pelacakan radar dan optik memberikan redundansi dan ketahanan dalam lingkungan elektromagnetik yang diperebutkan, seperti lingkungan dengan gangguan jamming atau peperangan elektronik.

Rangkaian senjata Pantsir-S dipasang pada sasis beroda KAMAZ-6560 8X8 dengan kecepatan jelajah hingga 90 km/jam dan jangkauan operasional sekitar 500 km. (RNS)

RNS

Recent Posts

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

3 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

5 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

5 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

5 hours ago

Drone hutan: Perang senyap di bawah kanopi pepohonan

Ukraina meluncurkan konsep drone penyergapan yang beroperasi semi-otonom dan mampu bertahan berhari-hari di pepohonan untuk…

10 hours ago

Rencana ‘gila’ Armada Emas Trump: AS akan bangun 25 kapal perang tercanggih kelas Trump untuk dominasi maritim dunia

AIRSPACE REVIEW - Presiden AS Donald Trump meluncurkan rencana militer dan industri ambisius baru, yaitu…

11 hours ago