Armed Forces

Leonardo pamerkan heli serang AW249 dengan kemampuan membawa drone kamikaze

AIRSPACE REVIEW – Di Paris Airshow 2025, Leonardo dari Italia memamerkan helikopter serang generasi berikutnya AW249 yang dirancang untuk misi berintensitas tinggi dan kebutuhan medan perang modern.

Konfigurasi yang dipamerkan menunjukkan helikopter dilengkapi dengan beragam sistem rudal, termasuk roket berpemandu laser Thales/MBDA FZ275, MBDA Akeron LP, dan MBDA Brimstone.

Selain rudal pintar tersebut, Leonardo juga memamerkan sistem amunisi yang berkeliaran (drone kamikaze) yang menjadi trend senjata dalam peperangan modern.

Meskipun tidak diberi nama resmi, drone tersebut tampaknya dirancang agar sesuai dengan peluncur berbentuk tabung yang terpasang pada helikopter.

Amunisi berkeliaran ini akan menawarkan opsi pengawasan jangka panjang dan serangan presisi, yang selanjutnya memperluas rangkaian kemampuan AW249.

Mengenai AW249, heli dengan dua awak ini dikembangkan untuk menggantikan armada AW129 Mangusta Angkatan Darat Italia yang sudah tua.

Tidak seperti pendahulunya, AW249 merupakan helikopter serang kelas berat, dengan berat lepas landas maksimum 8,3 ton dan kapasitas muatan misi hingga 2,8 ton.

Helikopter ini didukung oleh dua mesin turboshaft General Electric CT7-8E6 yang masing-masing menghasilkan sekitar 2.500 ps, memastikan kinerja di ketinggian tinggi dan cuaca panas.

Rangkaian avioniknya mencakup layar multifungsi area luas, layar terintegrasi yang dipasang di helm, dan komputer misi canggih yang memungkinkan fusi data tingkat lanjut dan kemampuan kerja sama berawak/nirawak.

Helikopter ini juga dilengkapi dengan sistem kemampuan bertahan hidup canggih, termasuk peredam inframerah, penerima peringatan radar, detektor ancaman laser, dan rangkaian bantuan defensif yang terintegrasi sepenuhnya.

Rangka pesawatnya menggabungkan struktur yang tahan benturan saat terhempas jatuh dari ketinggian rendah.

Pengembangan AW249 dimulai tahun 2017. Prototipe pertama berhasil melakukan penerbangan perdananya pada Agustus 2022, dan empat prototipe telah dibangun sejak saat itu

Angkatan Darat Italia berencana untuk memperoleh setidaknya 48 unit AW249 pada tahun 2028. (RBS)

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

3 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

5 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

5 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

5 hours ago

Drone hutan: Perang senyap di bawah kanopi pepohonan

Ukraina meluncurkan konsep drone penyergapan yang beroperasi semi-otonom dan mampu bertahan berhari-hari di pepohonan untuk…

10 hours ago

Rencana ‘gila’ Armada Emas Trump: AS akan bangun 25 kapal perang tercanggih kelas Trump untuk dominasi maritim dunia

AIRSPACE REVIEW - Presiden AS Donald Trump meluncurkan rencana militer dan industri ambisius baru, yaitu…

11 hours ago