AIRSPACE REVIEW – Republik Ceko telah memperpanjang kontrak sewa 12 jet tempur Saab Gripen C/D dengan Swedia hingga tahun 2035. Perpanjangan kontrak ini guna memastikan keberlangsungan operasi armada jet Gripen selagi Ceko menunggu datangnya jet tempur generasi kelima F-35 dari Amerika Serikat.
Kontrak sewa 12 jet Gripen C/D selama sepuluh tahun ke depan bernilai total 623 juta dolar AS (USD).
Kontrak sewa ini termasuk paket logistik yang komprehensif, mencakup dukungan teknis, perawatan, pelatihan pilot, dan modernisasi sistem pesawat.
Kontrak tersebut juga sudah mencakup pajak dan tambahan 150 juta USD untuk peningkatan Gripen yang telah dioperasikan Ceko sejak tahun 2004.
Pemerintah Ceko menyebut, kontrak hasil negosiasi tersebut memberikan Ceko keuntungan 25% secara secara finansial dibanding proposal sebelumnya.
Sebelumnya diberitakan, kontrak pesawat 12 Gripen oleh Ceko dari Swedia akan berakhir pada tahun 2027. Sementara kedatangan F-35 pertama dijadwalkan pada tahun 2031 dan kemampuan operasional penuh akan tercapai pada tahun 2035.
Komandan Angkatan Udara Ceko Mayor Jenderal Petr Cepelka menekankan, pengurangan dari 14 menjadi 12 pesawat Gripen sewa tidak akan membahayakan keamanan wilayah udara atau jadwal pelatihan bagi pilot baru.
NATO telah diberitahu secara resmi tentang konfigurasi baru tersebut, sesuai dengan parameter operasional misi pengawasan udara.
Paket modernisasi pesawat Gripen yang disewa Ceko akan dilaksanakan dalam beberapa tahun mendatang.
Pesawat akan menjalani peningkatan sistem misi, komunikasi dan sistem peperangan elektronik sesuai standar NATO. (RNS)