Iran menembak jatuh drone intai Hermes 900 Israel

Iran menembak jatuh drone Hermes 900 IsraelVia X

AIRSPACE REVIEW – Untuk pertama kalinya sejak perang yang dimulai pada 13 Juni 2025, Iran berhasil menembak jatuh sebuah drone pengintai Hermes 900 milik Israel.

Drone jenis MALE (medium altitude long endurance) tersebut ditembak antara malam hingga dini hari pada 17-18 Juni 2025.

Lokasi jatuhnya Hermes 900 berada di sebelah timur Isfahan, sebuah kota di Iran tengah, sekitar 440 km selatan Teheran. Isfahan merupakan situs bagi beberapa fasilitas nuklir Iran.

Rekaman yang dirilis oleh media pemerintah Iran mengonfirmasi insiden tersebut, menunjukkan puing-puing yang sesuai dengan bentuk dan tanda khas drone tersebut.

Mengenai Hermes 900 Kochav (Bintang) adalah drone pengintai yang dirancang dan diproduksi oleh Elbit System. Drone ini dikembangkan berdasarkan Hermes 450, salah satu drone militer yang paling banyak digunakan di dunia.

Prototipe Hermes 900 menjalani penerbangan pertamanya pada 9 Desember 2009 dan mulai berdinas untuk Angkatan Udara Israel sejak 2012.

Secara fisik, drone memiliki panjang 8,3 m, rentang sayap 15 m, dan kapasitas muatan 350 kg.

Drone ditenagai sebuah mesin pusher Rotax 914, berdaya 86 kW. Hermes 900 dapat terbang dengan kecepatan maksimum 220 km/jam, ketinggian terbang maksimum hingga 9.100 m, dan daya tahan terbang 36 jam.

Opsi muatan untuk Hermes 900 termasuk sensor elektro-optik/inframerah, radar bukan sintetis/indikasi target pergerakan darat, komunikasi dan intelijen elektronik, peperangan elektronik, serta sensor hiperspektral.

Sejak diproduksi pada 2009, selain oleh Israel, Hermes 900 juga telah digunakan oleh militer Azerbaijan, Brazil, Chili, Filipina, Islandia, Kanada, Kolombia, Meksiko, Swiss, dan Portugis. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *