Prioritaskan keamanan dalam negeri, Italia berencana untuk menghentikan bantuan senjata ke Ukraina

SAMP/TIstimewa

AIRSPACE REVIEW – ​​Italia berencana untuk menghentikan dukungan militernya untuk Ukraina. Hal ini diumumkan oleh Menteri Pertahanan Italia Guido Crosetto dalam sebuah wawancara dengan Corriere della Sera pada 15 Juni 2025.

Crosetto menekankan bahwa Italia tidak akan menghabiskan persenjataannya untuk melindungi Ukraina, karena harus memprioritaskan keamanan dalam negeri.

Namun demikian, Italia tetap memberikan bantuan non-militer untuk mendukung warga sipil yang terjebak dalam konflik.

Italia dan negara Eropa lainnya diberitakan tengah bergulat dengan dampak ekonomi dan politik perang yang berkepanjangan antara Ukraina dan Rusia.

Sejak penyerbuan Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, Italia telah menjadi salah satu negara pendukung Kyiv dengan menyediakan berbagai bantuan militer dan kemanusiaan.

Italia telah mengirimkan berbagai paket bantuan, termasuk sistem pertahanan udara canggih, artileri, dan amunisi, untuk memperkuat perlawanan Ukraina terhadap Rusia.

Kontribusi utamanya adalah sistem rudal pertahanan udara canggih SAMP/T. Sistem ini dirancang untuk mencegat pesawat, drone, dan rudal balistik.

Roma telah memasok Ukraina dengan dua baterai SAMP/T, yang masing-masing berharga sekitar 500 juta dolar AS, menyisakan tiga baterai untuk kebutuhan pertahanannya sendiri.

Sistem SAMP/T ini menggunakan rudal Aster-30 yang mampu menyerang target hingga sejauh 75 mil. Radarnya dapat melacak hingga 100 target secara bersamaan.

Namun, persediaan rudal Aster-30 Ukraina dilaporkan hampir habis, sehingga mendorong Kyiv untuk meminta sedikitnya 50 rudal tambahan dari Italia dan Prancis dalam beberapa minggu terakhir.

Namun Italia tidak memberikannya, dengan alasan kekhawatiran tentang persediaannya sendiri. Sementara Prancis menghadapi kendala serupa meskipun persediaannya lebih besar.

Kontribusi militer Italia tidak hanya terbatas pada sistem rudal pertahanan udara. Roma juga memasok howitzer tarik 155 mm FH70. Lalu rudal panggul Stinger serta rudal antitank (ATGM).

Untuk bantuan kemanusiaan, sejak 2022, Italia telah mengalokasikan lebih dari 800 juta euro dalam bentuk bantuan nonmiliter, termasuk pasokan medis dan makanan bagi warga Ukraina yang mengungsi. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *