AIRSPACE REVIEW – Israel menghancurkan satu per satu sistem pertahanan militer Iran melalui perencanaan yang sudah disusun sebelumnya. Yang terbaru, dalam salah satu serangan udara jarak jauh, Tel Aviv mengatakan berhasil menghancurkan satu-satunya pesawat tanker Angkatan Udara Iran, yakni Boeing 707-3J9C.
Serangan tersebut terjadi di Mashhad, di timur laut Iran, sekitar 2.300 km dari wilayah Israel, Angkatan Pertahanan Israel (IDF) melaporkan.
Pesawat tanker Boeing 707 Iran memiliki sejarah yang luar biasa. Awalnya pesawat tersebut dibuat untuk Pan Am dan kemudian dioperasikan oleh Iran Air.
Selanjutnya, pesawat tersebut diubah menjadi tanker untuk mengisi bahan bakar pesawat tempur F-14 Tomcat dan F-4 Phantom II Iran.
Penghancuran Boeing 707-3J9C memiliki bobot simbolis yang signifikan, sebab menandai hilangnya kemampuan pengisian bahan bakar otonom kekuatan udara Iran.
Sumber militer Israel belum mengonfirmasi jenis persenjataan yang digunakan dalam misi tersebut.
Namun, analis berspekulasi bahwa serangan tersebut mungkin dilakukan dengan rudal jelajah yang diluncurkan dari udara.
Bisa juga pesawat itu dihancurkan oleh drone atau pesawat tempur yang berhasil menembus wilayah udara Iran.
Sementara itu, dalam beberapa hari terakhir Iran dilaporkan telah menyerang target strategis di Haifa, termasuk kilang minyak utama dan kompleks petrokimia terbesar di Israel.
Atas serangan Iran yang masif tersebut, Amerika Serikat turun tangan untuk membantu menangkal serangan-serangan rudal Iran.
Presiden AS Donald Trump telah mengirimkan kekuatan militer tambahan termasuk pesawat tanker, kapal induk, hingga jet tempur siluman ke Timur Tengah.
Trump bahkan mengancam Iran untuk segera menghentikan serangannya terhadap Israel dan menyerah tanpa syarat. (RNS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…