AIRSPACE REVIEW – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melaporkan bahwa unit Angkatan Udara dan Angkatan Lautnya telah mencegat lebih dari 100 drone kamikaze yang diluncurkan dari Iran sejak dimulainya perang pada 13 Juni 2025.
Intersepsi drone Iran tersebut dilakukan oleh gabungan pesawat tempur, helikopter serang, dan kapal rudal.
Khusus kapal perang, disebutkan telah menembak jatuh sekitar 25 drone kamikaze Iran.
Kementerian Pertahanan Israel menyatakan, armada kapal rudal dari Armada ke-3 berkoordinasi dengan Angkatan Udara Israel terus beroperasi di semua wilayah dan berfungsi sebagai pengganda kekuatan dalam misi mempertahankan langit Israel.
Kapal perang yang terlibat adalah korvet rudal kelas Saar 6. Kapal ini dilengkapi dengan sistem pertahanan udara terpadu yang menyediakan cakupan berlapis-lapis di sepanjang perbatasan laut Israel.
Korvet Saar 6 mampu melawan berbagai ancaman udara, termasuk drone, rudal jelajah, proyektil dengan lintasan tinggi, dan rudal yang diluncurkan dari pantai.
IDF juga menyatakan bahwa sistem pertahanan udara Barak Magen digunakan secara operasional untuk pertama kalinya, bersama dengan rudal pencegat jarak jauh yang dikenal sebagai LRAD.
Sistem pertahanan udara tersebut dipasang di atas korvet Saar 6 dan dirancang untuk memberikan cakupan wilayah yang luas terhadap ancaman udara di luar pantai. (RBS)