AIRSPACE REVIEW – Angkatan Laut Rusia secara resmi telah menerima kapal selam diesel-listrik Yakutsk ke dalam armadanya. Kapal ini akan memperkuat Armada Pasifik.
Upacara serah terima berlangsung pada 11 Juni di Galangan Kapal Admiralty di St. Petersburg, dihadiri oleh pimpinan senior angkatan laut.
Yakutsk adalah kapal selam keenam dan terakhir dari kelas Proyek 636.3 Varshavyanka.
Kapal selam ini mulai dibangun pada 23 Agustus 2021, diluncurkan pada 11 Oktober 2024, dan telah menyelesaikan semua uji coba negara.
Kapal selam Proyek 636.3 atau yang sering disebut oleh NATO sebagai Improved Kilo-class, dikenal karena tanda akustiknya yang rendah dan dirancang untuk misi antikapal selam dan antikapal permukaan.
Kapal selam dilengkapi dengan sonar canggih, dapat membawa 18 torpedo dan empat rudal jelajah Kalibr.
Kapal selam diesel listrik ini memiliki kecepatan permukaan 17 knot (31 km/jam) dan terendam 20 knot (37 km/jam). Dengan kedalaman menyelam hingga 240 m dan ketahanan operasi 45 hari.
Sebelumnya, Angkatan Laut Rusia telah mengoperasikan empat kapal selam Proyek 636.3, yakni Petropavlovsk-Kamchatsky, Volkhov, Magadan, dan Ufa.
Sementara, kapal selam kelima, Mozhaisk, terakhir kali dikonfirmasi berada di Laut Baltik. Namun belum ada pengumuman resmi mengenai pengerahannya ke Armada Pasifik. (RBS)