Industry

Berkolaborasi dengan dua perusahaan rintisan dalam negeri, PTDI tampilkan dua produk AAM di Indo Defence 2024

AIRSPACE REVIEW – Sebagai bagian dari visi jangka panjang untuk memperkuat daya saing dan kapasitas inovasi industri kedirgantaraan nasional, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) juga secara aktif menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan rintisan yang tengah mengembangkan solusi teknologi penerbangan generasi baru.

Salah satu fokus pengembangan yang kini didorong adalah Advanced Air Mobility (AAM), yakni konsep mobilitas udara jarak pendek yang efisien, ramah lingkungan, dan dirancang untuk menjawab tantangan konektivitas di wilayah urban maupun daerah dengan akses terbatas.

Di Indo Defence 2024 Expo & Forum yang berlangsung pada 11-14 Juni 2025, PTDI menampilkan dua produk hasil kolaborasi dengan perusahaan PT Vela Prima Nusantara (Vela) dan PT Intercrus Aero Indonesia (Intercrus).

Wahana AAM pertama adalah Vela Alpha, sebuah platform e-VTOL (tinggal landas dan mendarat secara vertikal bertenaga listrik) dan terbang jelajah dengan mesin pusher.

Kabin Vela Alpha dapat menampung empat penumpang untuk kelas VIP dan enam penumpang untuk kelas ekonomi.

Vela Alpha juga dikembangkan untuk mendukung konektivitas antarwilayah, khususnya di rute-rute pendek dan terpencil, dengan teknologi yang efisien dan berkelanjutan.

Bersama PTDI, Vela tengah membangun pesawat technology demonstrator berskala 1:1 dengan target selesai pembangunan di akhir tahun 2025.

Wahana AAM kedua adalah Intercrus SOLA, sebuah multicopter yang dirancang sebagai taksi udara, mampu mengangkut tiga penumpang dan satu pilot.

SOLA memiliki daya angkut hingga 360 kg dan jarak tempuh mencapai 200 km. AAM ini dilengkapi sistem propulsi elektrik penuh yang rendah kebisingan.

Intercrus SOLA dirancang cocok untuk berbagai lingkungan operasi dari kawasan urban padat hingga daerah terpencil.

Tak hanya itu, platform ini juga dapat dikembangkan untuk misi militer seperti pengiriman kargo dan dukungan logistik dengan muatan presisi maupun konvensional.

Pada hari pertama Indo Defence 2024, PTDI dan Intercrus menghadirkan wahana demonstrasi sub-skala 1:7 bernama SOLITA, yang memperlihatkan kemampuan dasar manuver dan hovering di hadapan Presiden RI, Prabowo Subianto.

Prototipe skala penuh Intercrus SOLA ditargetkan siap terbang perdana dan pada tahun 2028. (RBS)

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

9 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago