AIRSPACE REVIEW – Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan tentang program persenjataan negara mengatakan bahwa potensi ekspor senjata dan peralatan Rusia, terutama yang telah terbukti efektif di medan perang Ukraina harus ditingkatkan.
“Penting juga untuk meningkatkan potensi ekspor persenjataan dan material dalam negeri, terutama spesimen yang lulus uji bukan di lokasi uji tetapi dalam aksi tempur nyata dengan intensitas tinggi dan terbukti andal serta efisien,” kata Putin dikutip TASS pada hari Kamis.
Putin juga menegaskan bahwa sistem persenjataan rusia kompetitif dalam hal harga dan biaya perawatan.
“Senjata Rusia kompetitif dalam hal harga dan biaya perawatan, di mana hal ini penting bagi pembeli,” lanjut Putin.
Putin tidak merinci secara spesifik sistem persenjataan yang akan ditingkatkan ekspornya.
Rusia sejauh ini secara aktif hadir di berbagai pameran pertahanan internasional di berbagai kawasan.
Di Indo Defence 2024 Expo & Forum yang diadakan di Jakarta pada 11-14 Juni 2025, Rusia melalui Rosoboronexport menawarkan lebih dari 250 sistem persenjataan untuk diekspor.
Di antara yang ditawarkan kepada Indonesia adalah jet tempur generasi kelima Su-57E, jet tempur generasi ke-4 ++ Su-35, dan sistem pertahanan udara canggih S-400 Triumf. (RNS)