AIRSPACE REVIEW – Pasukan Rusia telah berhasil memusnahkan semua kendaraan tempur infanteri (IFV) Bradley buatan Amerika Serikat yang dikirim ke Ukraina. Hal ini dikatakan CEO perusahaan teknologi negara Rusia Rostec, Sergey Chemezov, pada hari Selasa.
Ditambahkan bahwa Bradley memiliki kelemahan serius yakni tidak dapat bergerak secara normal di medan yang kasar dan melalui ladang.
“IFV Bradley memiliki satu kelemahan serius, yaitu masalah dengan kemampuan lintas negara, yang menyebabkan kendaraan ini tidak dapat bergerak secara normal di medan yang kasar dan melalui ladang. Kendaraan ini terjebak di tanah yang padat dan menjadi sasaran empuk karena dimensinya yang besar,” ujar Chemezov dikutip TASS.
“Apa gunanya perlindungan yang lebih baik, jika hasilnya sama saja? Secara praktis, semua Bradley yang dipasok ke Ukraina telah dihancurkan sekarang. Anda harus memahami bahwa IFV bukanlah tank,” lanjutnya.
Ditandaskan bahwa IFV harus cepat, lincah, dan mampu bergerak melintasi medan yang kasar dan juga menyeberangi sungai tanpa jembatan dan jalan.
Ia kemudian membandingkan Bradley dengan IFV buatan Rusia yang menurutnya lebih andal.
“IFV kami mampu melakukan hal itu, sedangkan kendaraan Amerika tidak,” pungkas Chemezov. (RNS)