AIRSPACE REVIEW – Dua jet tempur Typhoon Angkatan Udara Inggris (RAF) dikerahkan pada Kamis, 5 Juni 2025, untuk mencegat dua pesawat mata-mata Rusia yang mendekati wilayah udara NATO di atas Laut Baltik.
Pencegatan ini dilakukan dari Pangkalan Udara Taktis ke-22 di Malbork, Polandia. Di pangkalan udara ini jet dan pilot tempur Inggris ditempatkan sebagai bagian dari misi peningkatan Kepolisian Udara (eAP) NATO.
Jet Typhoon diluncurkan setelah pesawat tak dikenal terdeteksi keluar dari wilayah udara Kaliningrad dan mendekati batas udara NATO tanpa komunikasi radio, sinyal transponder, atau rencana penerbangan yang diajukan.
Pada kontak awal, pesawat Rusia tersebut diidentifikasi sebagai Antonov An-30 (NATO: CLANK), pesawat yang digunakan untuk fotografi udara.
Setelah diidentifikasi, jet RAF membayangi pesawat tersebut untuk memantau pergerakannya dan memastikan keselamatan lalu lintas udara di dekatnya.
NATO kembali mengerahkan Typhoon yang sama untuk mencegat pesawat kedua yang beroperasi di sekitar lokasi.
Kontak kedua ini diidentifikasi sebagai Ilyushin Il-20M (NATO: COOT A), pesawat pengumpul intelijen Rusia yang digunakan untuk pengawasan elektronik dan komunikasi.
Pesawat Rusia tersebut terus dibuntuti Typhoon hingga meninggalkan area tersebut. (RBS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…