AIRSPACE REVIEW – Beberapa anggota Pasukan Bela Diri (SDF) Jepang dikabarkan terluka setelah terjadi ledakan di tempat penyimpanan amunisi di dalam Pangkalan Udara Kadena milik militer AS di Okinawa, Jepang selatan pada Senin 9 Juni 2025.
Ledakan itu terjadi sekitar pukul 11:20 waktu setempat dan tidak menimbulkan korban jiwa, lapor Jiji Press.
Pihak berwenang setempat dan layanan darurat segera menanggapi insiden di Desa Yomitan tersebut.
Namun, pihak berwenang Pangkalan Udara Kadena belum mengeluarkan pernyataan resmi, karena pejabat militer Jepang dan AS masih terus menilai tingkat kerusakan.
Pangkalan Udara Kadena yang terletak di Prefektur Okinawa merupakan pangkalan Angkatan Udara AS yang terbesar dan paling strategis di kawasan Asia-Pasifik.
Sering disebut sebagai “Batu Kunci Pasifik”, pangkalan ini membentang lebih dari 2.000 hektar dan menampung sekitar 20.000 personel.
Pangkalan Udara Kadena berfungsi sebagai markas besar Wing ke-18 Angkatan Udara AS, wing tempur terbesar USAF.
Keberadaan militer AS di Kadena ini terutama untuk menghadapi ancaman yang datang dari China dan Korea Utara. (RBS)

