AIRSPACE REVIEW – Pakistan membenarkan akuisisi hingga 40 jet tempur siluman J-35A dari China, menjadikan angkatan udaranya operator internasional pertama jet tempur generasi kelima buatan Negeri Tirai Bambu tersebut.
Pemerintah Pakistan di media sosial menyatakan, selain mengakuisisi J-35A, Islamabad juga mengakuisisi pesawat peringatan dini dan kontrol udara (AEW&C) KJ-500 dan sistem pertahanan rudal balistik HQ-19.
Pejabat pertahanan Pakistan menambahkan, pelatihan pilot sedang berlangsung di China. Diharapkan, pengiriman pesawat pertama dapat dimulai paling cepat Agustus 2025.
“Pesawat akan mulai tiba dalam beberapa bulan mendatang,” kata seorang pejabat senior Pakistan.
J-35A dikembangkan oleh industri pesawat China, Shenyang Aircraft Corporation. Pesawat ini diperkenalkan pertama kali secara resmi ke publik pada Airshow China 2024 di Zhuhai.
Laporan terbaru menyebut, Beijing memberikan diskon 50% bagi penjualan J-35A yang secara notabene belum digunakan oleh Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF) China tersebut.
Sumber pertahanan Pakistan menyatakan keyakinannya pada industri pesawat China dan keunggulan produknya dengan mengutip kinerja terkini pesawat tempur J-10CE dalam Perang India-Pakistan pada Mei lalu. (RNS)