AIRSPACE REVIEW – Indonesia dan Prancis mengembangkan kerja sama pertahanan melalui penandatanganan Letter of Intent (LoI) pembuatan kapal selam kelas Scorpene dan fregat.
Perjanjian Pertahanan dan Kerja Sama antara Prancis dan Indonesia telah digagas pada tahun 2021 yang kemudian diperkuat oleh Perjanjian Kemitraan Strategis antara Naval Group dan PT PAL pada tahun 2022.
Hal ini menandai tonggak penting dalam kemitraan jangka panjang antar kedua negara, sekaligus menegaskan kembali ambisi bersama untuk memperkuat kemampuan angkatan laut, otonomi strategis, dan industri pertahanan yang berdaulat di Indonesia.
Naval Group mengapresiasi dan menyambut baik kepercayaan yang terus tumbuh dari Indonesia dan Prancis tersebut dalam menciptakan peluang-peluang baru bidang pertahanan, khususnya pembuatan kapal perang tersebut.
Pierre Eric Pommellet, Chairman & CEO Naval Group, mengatakan penandatanganan LoI ini merupakan kepercayaan yang mendalam atas kemitraan jangka panjang.
“Penandatanganan Letter of Intent ini merupakan bukti kepercayaan yang mendalam atas kemitraan jangka panjang yang telah terjalin antara Naval Group, PT PAL, dan TNI Angkatan Laut,” ujarnya dikutip dari rilis Naval Group yang diterima Airspace Review pada 3 Juni 2025.
Ditandaskan bahwa Naval Group merasa bangga dapat mendukung Indonesia dalam upayanya membangun industri angkatan laut yang modern, berdaulat, dan tangguh. (RNS)