AIRSPACE REVIEW – Skadron Serang Marinir AS 231 (VMA-231) melaksanakan penerbangan terakhir AV-8B Harrier II, jet tempur legendaris berkemampuan tinggal landas dan mendarat secara vertikal (VTOL).
Penerbangan terakhir dilakukan di Pangkalan Udara Korps Marinir Cherry Point, Carolina Utara pada 29 Mei 2025.
Peristiwa bersejarah ini menandai babak terakhir layanan AV-8B di unit tersebut. Selanjutnya skadron ini akan dinonaktifkan sementara pada September 2025 dan diaktifkan kembali tahun 2026 dengan pesawat baru F-35B Lightning II buatan Lockheed Martin.
Kehadiran jet tempur AV-8B Harrier II selama empat dekade telah merevolusi kekuatan udara ekspedisi Korps Marinir AS.
Kemampuannya untuk memberikan dukungan udara jarak dekat dari lokasi yang sulit dan darurat tanpa bergantung pada lapangan udara yang panjang dan dipersiapkan, menjadi fitur unggulannya.
Dengan usia pakai AV-8B yang hampir habis, Korps Marinir AS telah memilih jet tempur kemampuan serupa (VTOL) yang lebih canggih F-35B.
F-35B menghadirkan kemampuan siluman, fusi sensor, peperangan berbasis jaringan, dan serangan presisi tinggi.
Ke depannya, semua skadron di Korps Marinir AS yang masih mengoperasikan AV-8B tersisa, akan beralih ke F-35B. (RBS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…