AIRSPACE REVIEW – Sebuah pesawat patroli maritim P-3C Orion Angkatan Laut Korea Selatan dilaporkan jatuh saat menjalankan misi latihan di dekat kota Pohang pada 29 Mei.
Pesawat buatan Lockheed Martin Amerika Serikat ini jatuh sekitar pukul 1.50 siang waktu setempat, tujuh menit setelah lepas landas dari pangkalan angkatan laut di distrik Nam-gu, Pohang.
Para saksi melaporkan asap hitam pekat dan api mengepul dari lokasi kecelakaan, yang terletak di daerah hutan dekat Sinjeong-ri.
Angkatan Laut Korea Selatan mengonfirmasi kecelakaan ini, namun belum ada rincian tentang kondisi awak pesawat. Penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
Korea Selatan awalnya mengakuisisi delapan pesawat P-3C dan kemudian menambah lagi dengan delapan varian P-3CK yang telah ditingkatkan. Pesawat ini hasil modifikasi oleh Korea Aerospace Industries (KAI) dari pesawat P-3B bekas Angkatan Laut AS.
Enam belas pesawat telah bertugas dalam peran patroli di Laut Timur, Barat, dan Selatan.
P-3C Orion diawaki oleh 11 orang, dapat mengudara selama 12 jam lebih dengan kecepatan jelajah 607 km/jam. Jangkauan tempur mencapai 2.491 km atau feri sejauh 8.950 km. (RBS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…