Armed Forces

Pesawat patroli maritin P-3C Orion Angkatan Laut Korea Selatan jatuh saat latihan, nasib awaknya belum diketahui

AIRSPACE REVIEW – Sebuah pesawat patroli maritim P-3C Orion Angkatan Laut Korea Selatan dilaporkan jatuh saat menjalankan misi latihan di dekat kota Pohang pada 29 Mei.

Pesawat buatan Lockheed Martin Amerika Serikat ini jatuh sekitar pukul 1.50 siang waktu setempat, tujuh menit setelah lepas landas dari pangkalan angkatan laut di distrik Nam-gu, Pohang.

Para saksi melaporkan asap hitam pekat dan api mengepul dari lokasi kecelakaan, yang terletak di daerah hutan dekat Sinjeong-ri.

Angkatan Laut Korea Selatan mengonfirmasi kecelakaan ini, namun belum ada rincian tentang kondisi awak pesawat. Penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan pihak berwenang.

Korea Selatan awalnya mengakuisisi delapan pesawat P-3C dan kemudian menambah lagi dengan delapan varian P-3CK yang telah ditingkatkan. Pesawat ini hasil modifikasi oleh Korea Aerospace Industries (KAI) dari pesawat P-3B bekas Angkatan Laut AS.

Enam belas pesawat telah bertugas dalam peran patroli di Laut Timur, Barat, dan Selatan.

P-3C Orion diawaki oleh 11 orang, dapat mengudara selama 12 jam lebih dengan kecepatan jelajah 607 km/jam. Jangkauan tempur mencapai 2.491 km atau feri sejauh 8.950 km. (RBS)

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

3 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

4 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

7 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

9 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

10 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

10 hours ago