AIRSPACE REVIEW – Sebuah pesawat perang elektronik dan pengintaian Il-20 milik Rusia terlihat beroperasi di wilayah udara Belarus, menurut laporan kelompok intelijen sumber terbuka eRadar.
Pesawat yang dijuluki NATO sebagai Coot-A ini ditengarai sedang melakukan operasi pengintaian di dekat perbatasan Belarus-Ukraina.
Lintasan penerbangan menunjukkan misi yang difokuskan pada pemantauan aset pertahanan udara milik Ukraina.
Kemunculan pesawat ini di langit Belarus menunjukkan Rusia kembali memokuskan perhatiannya pada pengawasan elektronik untuk mendukung operasi militernya di Ukraina.
Jejak Il-20 terlihat pada sistem pelacakan penerbangan publik selama penerbangannya tanggal 27 Mei 2025.
Para analis meyakini, misi tersebut mungkin ditujukan untuk mendeteksi emisi radar dan jejak elektronik dari sistem yang dipasok Barat.
Il-20 dibangun menggunakan platform pesawat penumpang Ilyushin Il-18 yang dikembangkan tahun 1970-an.
Pesawat mata-mata ini dilengkapi dengan serangkaian sistem pengawasan, termasuk radar, sensor inframerah, dan peralatan penyadapan komunikasi.
Platform ini digunakan oleh Angkatan Udara Rusia terutama untuk pengawasan medan perang jarak jauh dan intelijen sinyal. (RBS)

