AIRSPACE REVIEW – Perusahaan pertahanan asal Kanada Roshel telah meluncurkan kendaraan antidrone bergerak. Kendaraan ini dirancang untuk mengatasi ancaman udara yang terus berkembang di medan perang modern.
Kendaraan pemburu drone ini dikembangkan bersama perusahaan pertahanan Italia Leonardo dan akan diperkenalkan secara resmi di CANSEC 2025 di Ottawa.
Sebagai platformnya digunakan Roshel Senator MRAP yang telah teruji dalam Perang Rusia-Ukraina.
Kendaraan berpenggerak 4X4 ini mengintegrasikan sistem Falcon Shield (Counter-UAS) yang dikembangkan oleh Leonardo.
Falcon Shield dirancang untuk mendeteksi, melacak, mengidentifikasi, dan memitigasi ancaman yang berasal dari Sistem Udara Tak Berawak (UAS), termasuk drone intai dan drone kamikaze.
Sistem antidrone ini cocok untuk memberikan perlindungan konvoi dan peran operasi di garis depan.
Selain menggunakan Roshel Senator MRAP, sistem Falcon Shield juga telah dipasang pada kendaraan lapis baja Mastiff MRAP yang ditawarkan untuk militer Inggris. (RBS)

