AIRSPACE REVIEW – Di pameran pertahanan DSEI yang berlangsung di Chiba, Jepang pada 21–23 Mei 2025, Mitsubishi Heavy Industries (MHI) memperkenalkan model konseptual pesawat latih generasi baru TX.
Platform ini dirancang sebagai calon penerus Kawasaki T-4 yang saat ini digunakan oleh Angkatan Udara Bela Diri Jepang (JASDF).
Proyek TX ini muncul pada saat Jepang tengah mempercepat upaya untuk memodernisasi peralatan pertahanannya di tengah meningkatnya kekhawatiran keamanan regional, terutama dari China dan Korea Utara.
Sebelumnya, Badan Akuisisi, Teknologi, dan Logistik Jepang (ATLA) telah memulai permintaan informasi pada bulan Oktober 2024.
Pesawat latih baru TX ini diharapkan dapat mendukung pelatihan pilot dasar dan lanjutan, menjembatani kesenjangan antara instruksi di kelas dan persiapan penerbangan langsung untuk jet berperforma tinggi seperti F-35A dan jet tempur generasi keenam GCAP (Global Combat Air Program) yang tengah dikembangkan.
Informasi lebih rinci menenai TX saat ini belum tersedia, namun secara garis besar pesawat akan dilengkapi dengan dua mesin jet yang dapat mencapai kecepatan jelajah 0,8 Mach.
Dalam hal pengembangan jet latih untuk JASDF, MHI pernah merancang dan memproduksi pesawat T-2, yang mulai beroperasi tahun 1975.
Selain itu, MHI juga turut terlibat dalam pengembangan dan produksi berbagai komponen untuk program jet latih T-4 yang dipimpin oleh Kawasaki Heavy Industries. (RBS)