AIRSPACE REVIEW – Eropa membutuhkan tambahan 400 jet tempur dan 600 tank untuk menghadapi Rusia sendirian jika Amerika Serikat menarik diri dari perannya dalam keamanan regional. Selain itu, penarikan pasukan AS dari Eropa akan memaksa penambahan anggaran sebesar 300 miliar USD untuk pembelian senjata tambahan lainnya.
Negara-negara Eropa, secara total perlu menginvestasikan tambahan 1 triliun USD untuk membangun kemampuan militer yang diperlukan, tulis laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Institut Internasional untuk Studi Strategis (IISS) yang berpusat di London.
Sekitar sepertiga dari jumlah tersebut (setidaknya 344 miliar USD) perlu dibelanjakan langsung untuk senjata dan perangkat keras militer, termasuk pesawat tempur dan tank.
Dari perspektif keuangan, IISS memperkirakan bahwa lebih dari 70% dari total biaya persenjataan akan digunakan untuk angkatan udara dan angkatan laut.
Hal itu mungkin tampak paradoks, mengingat sifat konflik potensial dengan Rusia utamanya berbasis di darat.
Namun, ketidakseimbangan tersebut, tulis IISS, sebagian besar disebabkan oleh tingginya biaya satuan untuk platform udara dan laut, bukan prioritas operasional.
Jika hanya melihat kekuatan darat, angkanya masih mengagetkan. Selain 600+ tank, Eropa akan membutuhkan 800 kendaraan tempur infanteri beroda, 900 pengangkut personel lapis baja beroda berat, 400 kendaraan tempur lapis baja beroda, dan 4.200 kendaraan mobilitas terlindungi.
Komponen artileri dan rudal menambah permintaan lebih lanjut: 100 howitzer gerak sendiri beroda, 100 howitzer gerak sendiri beroda, 100 sistem roket peluncur ganda, dan 400 sistem rudal taktis operasional dengan rudal balistik.
Selain itu, akan ada kebutuhan untuk 110 senjata antipesawat gerak sendiri, 24 baterai pertahanan udara Patriot atau SAMP/T, tiga sistem pertahanan rudal balistik (THAAD atau Aegis Ashore), dan 20 peluncur berbasis darat untuk rudal jelajah jarak jauh.
Di samping pesawat tempur, Eropa juga akan membutuhkan 200 helikopter serang, 15 pesawat patroli maritim, 35 helikopter antikapal selam, enam pesawat AWACS, dan delapan pesawat intelijen elektronik.
Benua biru tersebut juga akan membutuhkan 50 UAV pengintai jarak jauh, 50 helikopter angkut berat, dan 200 helikopter angkut sedang.
Untuk mempersenjatai platform ini, Eropa harus membeli 3.000 rudal jelajah jarak jauh yang diluncurkan dari udara, 400 rudal antiradiasi, 200 rudal antikapal yang diluncurkan dari udara, 1.200 rudal udara ke udara jarak pendek, dan 2.500 rudal udara-ke-udara jarak menengah.
Persyaratan angkatan laut bahkan lebih luas. Jika AS sepenuhnya menarik diri dari keamanan Eropa, Eropa perlu memperoleh dua kapal induk tambahan dan dua kapal serbu amfibi, 20 kapal perusak, enam fregat, dan 10 kapal selam bertenaga nuklir multiperan.
Untuk mendukung armada tersebut akan membutuhkan 2.700 rudal permukaan ke udara jarak jauh, 700 SAM jarak menengah, 1.200 rudal jelajah yang diluncurkan dari laut, 100 pencegat SM-3, dan 250 torpedo berat. (RNS)

