AIRSPACE REVIEW – Denmark telah menerima empat jet F-35A tambahan baru dari Lockheed Martin. Keempat pesawat tiba di Pangkalan Udara Skrydstrup pada 16 Mei 2025.
Dengan tambahan empat pesawat ini, Angkatan Udara Denmark kini mengoperasikan 15 F-35A di dalam negeri, sementara enam unit lainnya dioperasikan di Amerika Serikat untuk pelatihan pilot.
Pengiriman jet F-35 dari Lockheed Martin tersebut menandakan bahwa program F-35 telah kembali ke jalurnya setelah menghadapi ketidakpastian setahun yang lalu.
Sebelumnya muncul kekhawatiran tentang kemungkinan penundaan produksi pesawat karena tantangan terkait pembaruan Teknologi Refresh 3 (TR-3).
Kepala Komando Udara Denmark Mayor Jenderal Jan Dam menyatakan kepuasannya atas kedatangan empat pesawat terbaru tersebut.
“Dengan kedatangan empat pesawat ini kami telah mengambil langkah lebih jauh dalam pengembangan kemampuan tempur pesawat F-35,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Wing Tempur Komando Udara Denmark Letkol. Casper Borge Nielsen menyoroti upaya kolaboratif di balik kemajuan program ini.
“Kerja sama yang baik antara Badan Material dan Pengadaan Kementerian Pertahanan dengan Komando Angkatan Udara memberikan landasan yang kokoh bagi implementasi F-35 dalam memenuhi tugas operasional,” kata dia.
Denmark telah berkomitmen untuk mengakuisisi total 27 pesawat F-35A. Sisa enam pesawat terakhir diharapkan akan diterima pada akhir tahun 2026. (RNS)