AIRSPACE REVIEW – AviLease, perusahaan penyewa pesawat global dari Arab Saudi, dan Boeing pada 13 Mei lalu telah menandatangani pesanan pasti pesawat Boeing 20 jet 737-8 dan opsi untuk 10 jet lagi sehingga total menjadi 30 unit.
Kesepakatan tersebut memungkinkan AviLease menyediakan pesawat generasi terbaru yang hemat bahan bakar bagi para pelanggannya.
“Kami senang dapat menyelesaikan pesanan langsung pertama kami dari Original Equipment Manufacturer (OEM), yang melengkapi strategi pertumbuhan kami untuk menjadi yang teratas dalam industri ini,” kata Edward O’Byrne, CEO AviLease.
Ditambahkan bahwa pesawat baru 737 MAX akan mempercepat pertumbuhan penerbangan di Arab Saudi di mana pengadaan pesawat lorong tunggal ini sejalan dengan rencana strategis Kerajaan Arab Saudi yang akan mengubah negara tersebut menjadi pusat penerbangan global.
Pesawat-pesawat ini akan mendukung tujuan negara tersebut untuk melayani 330 juta penumpang dan menarik 150 juta pengunjung setiap tahunnya pada tahun 2030.
“Kami merasa terhormat untuk memperkuat hubungan kami dengan mitra penerbangan komersial utama Arab Saudi dan memperluas armada 737 MAX global,” kata Brad McMullen, Wakil Presiden Senior Boeing untuk Penjualan dan Pemasaran Komersial.
Pesawat Boeing 737 MAX dengan basis pelanggan global yang besar dan biaya operasional yang rendah, merupakan landasan industri penyewaan, yang mewakili sekitar 30% dari semua pesawat yang dibiayai, tulis Boeing dalam rilisnya. (RNS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…