AIRSPACE REVIEW – Semua Armada Angkatan Laut Rusia akan membentuk resimen sistem nirawak. Sumber Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan hal ini dikutip Izvestia.
Resimen baru tersebut nantinya akan dilengkapi sistem robotik yang beroperasi di berbagai lingkungan, termasuk UAV, pesawat nirawak darat, kapal nirawak, dan kapal selam nirawak.
Unit militer ini akan melakukan misi pengintaian dan penyerangan guna melindungi kapal Rusia dan menghancurkan drone serta ranjau laut musuh.
“Unit-unit yang menggunakan sistem robotik sebagai senjata dasar akan jauh lebih efisien daripada unit yang dilengkapi dengan peralatan tradisional,” ujar mantan Wakil Komandan Armada Pasifik untuk Persenjataan yang kini telah pensiun, Laksamana Muda Igor Korolyov.
Resimen-resimen Armada Angkatan Laut Rusia akan dilengkapi dengan berbagai jenis kendaraan udara tak berawak, termasuk Orlan, Forpost, dan Lancet UAV.
Kemudian kapal-kapal tak berawak yang mampu melakukan pengintaian, penanggulangan ranjau, serta sasaran-sasaran serangan.
Lebih jauh dikatakan, pasukan sistem tak berawak yang sedang dibentuk akan mengikuti prinsip pasukan perang elektronik dengan unit-unit mereka yang hadir di semua cabang militer.
Sistem ini akan dilengkapi elemen kunci yakni komando dan kontrol terpusat yang krusial. (RNS)

