AIRSPACE REVIEW – Militer Rusia menerima sejumlah kendaraan lapis baja baru bernama Ladoga yang dikembangkan oleh perusahaan AVD.
Ladoga dirancang untuk transportasi personel dalam operasi berisiko tinggi seperti menghadapi penyergapan dan jebakan ranjau darat.
Sebelum diserahkan kepada militer, kendaraan telah diuji coba dan dibandingkan kinerjanya dengan kendaraan GAZ Tigr yang lebih dikenal luas.
Dalam pengujian tersebut, Ladoga dilaporkan mengungguli Tigr dalam hal jangkauan, kapasitas muatan, mobilitas, dan perlindungan awaknya.
Bodi Ladoga dibangun dari lapis baja monokok, kaca balistik yang diperkuat, dan kompartemen mesin yang terlindungi sepenuhnya.
Tingkat perlindungannya setara dengan STANAG 4569 Level 2, artinya tahan terhadap peluru kaliber 5,56 dan 7,62, serta ledakan ranjau di bawah roda atau bodi bawah.
Kabin depan Ladoga dapan menampung 10-12 prajurit, termasuk pengemudi dan komandan.
Selain untuk militer, kendaraan tersebut juga ditawarkan untuk pasukan keamanan internal dan unit penegakan hukum yang beroperasi di lingkungan kompleks dan keras. (RBS)