AIRSPACE REVIEW – Kementerian Krisis Iklim dan Perlindungan Sipil Yunani pada 30 April 2025 dengan Airbus Heliopters menandatangani kontrak pengadaan delapan helikopter pemadam kebakaran H215 dengan opsi penambahan dua unit lagi.
Helikopter tersebut akan digunakan untuk mendukung penanggulangan kebakaran hutan dan mengurangi konsekuensi buruk krisis iklim.
Saat ini, Dinas Pemadam Kebakaran Hellenic mengoperasikan dua AS332L1 Super Puma yang lebih tua/
Sementara Angkatan Udara Hellenic (HAF) mengoperasikan 12 AS332C1 Super Puma dengan 384 MED (Skadron Pencarian dan Penyelamatan) di Pangkalan Udara Elefsis.
Airbus Helicopters akan bermitra dengan operator pemadam kebakaran H215 yang berpengalaman, Airtelis dan SAF Hélicoptères, untuk memberikan dukungan teknis dan operasional helikopter yang dibeli Yunani.
CEO Airbus Helicopters Bruno Even mengatakan, kebakaran hutan telah menghancurkan rata-rata tiga hingga lima juta kilometer persegi di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir dengan dampak lingkungan yang signifikan.
“Merupakan suatu kehormatan untuk dipilih mendukung perjuangan yang harus diperjuangkan masyarakat Yunani setiap tahun dengan helikopter H215 kami,” kata Even.
Helikopter multiperan H215 yang bersertifikat sipil merupakan versi modern dari keluarga Super Puma/Cougar/Caracal Airbus Helicopters yang lebih dari 1.100 helikopter telah dikirimkan. Keluarga heli ii telah mengumpulkan lebih dari 6 juta jam terbang.
H215 dilengkapi dengan sistem autopilot 4-sumbu yang sama seperti H225 militer. Hal ini memungkinkan operasi pemadaman kebakaran baik di malam hari maupun siang hari.
H215 memiliki jangkauan sekitar 540 mil laut (1.000 km) dan otonomi lebih dari dua jam dan kapasitas untuk mengangkut hingga 19 petugas pemadam kebakaran.
Heli dapat dilengkapi dengan tangki di kabin atau membawa wadah air yang digantung. (RNS)