AIRSPACE REVIEW – Hanya berselang tiga hari peluncurannya, pada 28-29 April 2025 kapal perusak buatan dalam negeri Korea Utara Choe Hyon melakukan serangkaian uji coba persenjataannya.
Uji tembak langsung ini disaksikan oleh Pemimpin Besar Kim Jong-un dan putrinya Kim Ju-ae.
Media pemerintah KCNA melaporkan, uji coba tersebut meliputi peluncuran rudal jelajah supersonik, rudal jelajah strategis, rudal antipesawat, proyektil pengacau elektromagnetik, dan uji coba penembakan meriam laut 127 mm.
Choe Hyon merupakan kapal tempur permukaan terbesar yang pernah dibangun oleh Korea Utara. Kapal ini memiliki panjang 142 m dan bobot 5.000 ton,
Kapal dilengkapi sistem peluncuran vertikal (VLS) dengan 74 sel yang dibagi menjadi 44 di depan dan 30 di belakang.
Semua peluncur menggunakan teknologi peluncuran dingin dengan fitur ejeksi samping jika terjadi kegagalan mesin.
Rudal yang dibawa Choe Hyon di antaranya adalah rudal jelajah Hwasal-2, rudal serang darat supersonik yang belum teridentifikasi, dan rudal balistik Hwasong-11.
Terdapat pula sistem peluncur lateral kemungkinan menampung rudal antikapal Kumsong-3, turunan Korea Utara dari Kh-35 Rusia.
Meriam utama Choe Hyon dengan kaliber 127 mm produksi dalam negeri yang dipasang di depan sel rudal. Memiliki fitur pengoperasian manual, palka penglihatan optik, dan ventilasi eksternal.
Untuk sistem pertahanan jarak dekatnya disediakan dua kanon otomatis AK-630 30 mm di setiap sisi dan modul Pantsir-M di bagian belakang, yang dilengkapi dengan empat peluncur rudal dan kanon 30 mm tambahan.
Sedangkan untuk peperangan antikapal selam, kapal perusak ini memiliki dua tabung torpedo ganda yang terintegrasi ke dalam superstruktur dan sistem sonar haluan.
Sistem deteksi utama pada kapal adalah radar array bertahap 360 derajat yang dipasang di atas anjungan.
Dua radar pengendali tembakan yang diarahkan secara mekanis, yang mirip dengan 5P-10E milik Rusia, dipasang di atap anjungan.
Tiang utama menampung radar pengawasan permukaan dan udara seri MR-36, dua radar navigasi, dan sistem IFF.
Antena dan sistem tambahan yang didistribusikan di seluruh superstruktur diyakini mendukung fungsi peperangan elektronik (EW).
Kapal perusak Choe Hyon dapat menampung helikopter serbaguna atau peran antikapal selam dan sejumlah drone intai. (RBS)

