AIRSPACE REVIEW – Perusahaan kedirgantaraan Airbus tengah membidik pasar pesawat angkut militer di kawasan Amerika Latin dengan menawarkan pesawat A400M Atlas sebagai pengganti C-130 Hercules lama.
Untuk meyakinkan calon pembeli, Airbus memboyong A400M pada pameran FAMEX 2025 di Meksiko yang berlangsung pada 23-26 April lalu.
Diketahui, saat ini Angkatan Udara Meksiko (Fuerza Aérea Mexicana/FAM) tengah mencari pesawat angkut berat guna menggantikan peran C-130K dan L-100 Hercules yang menua.
Di Meksiko, A400M bersaing dengan Lockheed Martin C-130J Super Hercules dan Embraer KC-390 Millennium.
Keunggulan utama A400M dibandingkan dua pesaing lainnya, terletak pada kapasitas muatannya yang lebih tinggi.
Sebagai perbandingan, A400M dapat membawa muatan seberat 37 ton, sedangkan C-130J-30 mencapai 20 ton dan KC-390 hingga 26 ton.
Empat pesawat A400M dapat melakukan misi yang sama dengan enam pesawat C-130J atau enam KC-390 dengan biaya operasional yang sebanding namun tergantung pada profil misinya.
Untuk FAM, Airbus telah menekankan potensi pesawat tersebut untuk misi kemanusiaan, khususnya kemampuannya untuk membawa peralatan besar seperti ekskavator, unit evakuasi medis, dan perlengkapan penting lainnya.
Ruang kargo A400M yang besar dan kemampuan untuk beroperasi dari landasan pacu yang tidak dipersiapkan juga ditekankan sebagai kelebihannya.
Selain Meksiko, Airbus telah mengidentifikasi dua negara Amerika Latin lainnya yang secara strategis dan ekonomis mampu mengoperasikan A400M yakni Chili dan Kolombia. (RBS)