Pentagon kekurangan anggaran 400 juta USD untuk pengembangan jet tempur generasi keenam F-47

F-47USAF

AIRSPACE REVIEW – Departemen Pertahanan AS (Pentagon) telah meminta tambahan anggaran sebesar 400 juta USD untuk melanjutkan pengembangan pesawat tempur generasi keenam F-47 di bawah program Next Generation Air Dominance (NGAD) yang dimenangkan oleh Boeing.

Menurut dokumen pemerintah yang dirilis baru-baru ini, dana tambahan tersebut diperlukan untuk mendukung pekerjaan membuat prototipe F-47 dan persiapan untuk produksi selanjutnya.

Hingga saat ini program NGAD telah menghabiskan biaya Pentagon sebesar 8,73 miliar USD di mana 2,33 miliar USD telah dialokasinya pada tahun 2024.

Namun, angka tersebut hanya berdasarkan kontrak penelitian dan pengembangan yang diungkapkan secara resmi dan kemungkinan tidak mencakup biaya tambahan seperti infrastruktur, kesiapan produksi, dan pelatihan personel.

Pada bulan Maret 2025, Pentagon telah memilih desain Boeing sebagai pemenang kompetisi NGAD.

Saat itu diumumkan bahwa Departemen Pertahanan AS akan menginvestasikan lebih dari 20 miliar USD dalam pengembangan dan produksi F-47.

Angkatan Udara AS (USAF) telah mengungkapkan bahwa demonstran NGAD yang dikembangkan oleh Boeing dan Lockheed Martin sejatinya telah mengumpulkan ratusan jam terbang sejak tahun 2019.

Kedua pesawat demonstran dibangun sebagai bagian dari program X-Plane untuk mengurangi risiko teknis terkait dengan pengembangan teknologi baru.

Boeing meluncurkan pesawat demonstratornya pada tahun 2019, sementara Lockheed Martin meluncurkan demonstratornya pada tahun 2022.

Diakui, upaya tersebut telah memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kemampuan pesawat tempur generasi keenam.

Kepala Staf USAF Jenderal David Allvin mengatakan, F-47 akan berharga lebih murah dan lebih mudah beradaptasi terhadap ancaman masa depan dibandingkan dengan F-22 Raptor yang akan digantikannya. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *