Defence

AS setujui penjualan mesin untuk panser kelas berat Eitan 8X8 Israel

AIRSPACE REVIEW – Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah menyetujui potensi Penjualan Militer Asing (FMS) ke Israel berupa mesin diesel 8V199TE21-D serta peralatan terkait dengan perkiraan total biaya sebesar 180 juta dolar AS.

Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan (DSCA) secara resmi telah memberitahu Kongres AS tentang kesepakatan tersebut.

Perusahaan Rolls-Royce Solutions America yang berpusat di Novi, Michigan ditunjuk sebagai kontraktor utama pengadaan ini.

Mesin diesel 8V199TE21-D akan diintegrasikan ke kendaraan tempur lapis baja kelas berat Eitan 8X8. Kendaraan ini dirancang untuk menggantikan pengangkut personel M113 yang sudah tua.

Panser Eitan akan meningkatkan kemampuan bertahan hidup dan mobilitas pasukan darat Israel, khususnya dalam skenario pertempuran perkotaan dan intensitas tinggi.

Kendaraan dilindungi oleh sistem yang mencakup modul lapis baja gabungan pasif klasik dan sistem pasif aktif elektronik.

Tingkat perlindungan balistik Eitan pada STANAG 4569 level IV, artinya tahan terhadap tembakan dari senjata kaliber 14,5 mm.

Mengadopsi desain modular, Eitan dapat dikembangkan sesuai kebutuhan misi seperti kendaraan angkut personel (APC) dan kendaraan tempur infanteri (IFV).

Eitan versi APC memiliki modul senjata kendali jarak jauh (RCWS) yang dilengkapi dengan senapan mesin berat 12,7 mm.

Versi ini diawaki tiga personel, terdiri dari komandan, pengemudi, dan penembak serta dapat menampung delapan prajurit bersenjata.

Sedangkan varian IFV dilengkapi dengan kubah tak berawak dengan kanon otomatis 30 mm atau 40 mm serta peluncur rudal antitank Spike. (RBS)

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

3 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

4 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

7 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

9 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

9 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

9 hours ago