AIRSPACE REVIEW – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan akan mengalokasikan dana sebesar 8,4 triliun rubel (98 miliar USD) untuk pengembangan Angkatan Laut Rusia selama 10 tahun ke depan. Dana tersebut khususnya akan dialokasikan untuk pembuatan kapal-kapal baru.
“Saya ingin mencatat bahwa dalam dekade mendatang, 8 triliun 400 miliar rubel telah dialokasikan untuk pembangunan kapal-kapal baru Angkatan Laut Rusia. Dana ini harus diperhitungkan saat membentuk program persenjataan negara,” kata Putin dalam sebuah pertemuan di St. Petersburg pada hari Jumat.
Putin menerangkan bahwa sebelum pertemuan tersebut ia telah melakukan pembicaraan terpisah dengan Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov.
“Ini masalah prinsip. Dana ini telah dialokasikan, tetapi akan bergantung pada program pengembangan Angkatan Laut Rusia itu sendiri,” tambahnya dikutip TASS.
Dalam lima tahun terakhir ini, kata Putin, Rusia telah membangun 49 kapal angkatan laut. Kapal-kapal tersebut dibangun di berbagai galangan kapal Rusia.
“Galangan kapal Rusia dari Kaliningrad hingga Vladivostok secara berantai membangun kapal permukaan dan kapal selam pembawa rudal baru, termasuk yang terbaru dari Proyek Borey-A dan Yasen-M. Dan dana yang cukup besar telah dialokasikan untuk tujuan ini. Selama lima tahun terakhir, 49 kapal dari berbagai kelas telah dibangun,” ujar orang nomor satu di Rusia tersebut.
Sejak 2020, Rusia telah mengoperasikan empat kapal selam pembawa rudal bertenaga nuklir strategis Proyek Borey-A dan empat kapal selam bertenaga nuklir serbaguna Proyek Yasen-M.
Ditegaskan Putin bahwa kekuatan nuklir strategis angkatan laut Rusia berfungsi sebagai jaminan keamanan negara dan 100% dilengkapi dengan peralatan canggih.
“Tidak diragukan lagi, tugas prioritas adalah memperkuat angkatan laut di segmen utamanya – kekuatan nuklir strategis, yang berfungsi sebagai jaminan penting untuk memastikan keamanan Rusia dan menjaga keseimbangan global.”
Putin juga berpesan, Rusia harus mempertahankan pangsa ini di masa mendatang dan melanjutkan pembangunan serial kapal-kapal modern dari berbagai kelas.
Kapal-kapal tersebut, kata Putin, harus dilengkapi dengan peralatan canggih, termasuk senjata presisi dan hipersonik serta platform robotik dan mengoperasikan sistem kontrol, pengintaian, komunikasi, radar, sonar, dan navigasi baru.
Putin menyebutkan kapal selam bertenaga nuklir serbaguna Proyek 885M (Yasen-M) Perm yang telah ditingkatkan berlayar pada 27 Maret untuk menjadi pembawa reguler pertama rudal jelajah hipersonik Tsirkon. (RNS)

