AIRSPACE REVIEW – Pasukan Marinir AS dari Skadron Serang Tempur Marinir (VMFA) 312, bagian dari Marine Aircraft Group 31, telah tiba di Panama untuk mendukung upaya perluasan kemitraan keamanan.
Langkah ini sejalan dengan fokus strategis pemerintahan Presiden Donald Trump untuk menegaskan kembali pengaruh AS atas Terusan Panama, jalur maritim penting untuk perdagangan global.
Terusan Panama telah lama menjadi landasan perdagangan internasional, memungkinkan pergerakan barang yang efisien antara Samudra Atlantik dan Pasifik.
Namun, meningkatnya kekhawatiran Washington atas keterlibatan China dalam operasi di terusan tersebut, telah mendorong keterlibatan AS yang baru di kawasan tersebut.
Dilaporkan, sebuah konsorsium yang dipimpin oleh firma investasi BlackRock yang berpusat di AS telah mengamankan kendali atas terminal maritim penting di Balboa dan Cristobal. Sebelumnya terminal ini dikelola oleh CK Hutchison Holdings yang berpusat di Hong Kong.
Sejalan dengan perkembangan strategis terkini, penempatan VMFA-312 ke Panama menghadirkan kemampuan penerbangan canggih ke kawasan tersebut sebagai bagian dari kerja sama keamanan AS-Panama yang lebih luas.
VMFA-312 yang juga dikenal sebagai “Checkerboards” adalah skadron penerbangan Korps Marinir AS yang bermarkas di Pangkalan Udara Korps Marinir Beaufort di Carolina Selatan.
Skuadron tersebut mengoperasikan jet tempur multiperan F/A-18C Hornet yang dirancang untuk misi udara ke udara dan udara ke darat. (RBS)