AIRSPACE REVIEW – Sebuah jet tempur Sukhoi Su-30 milik Angkatan Udara Aljazair jatuh di wilayah terpencil sekitar 1.000 mil barat daya ibu kota, Aljir pada 19 Maret 2025 lalu.
Berdasarkan beberapa laporan yang muncul, insiden itu terjadi tak lama setelah pesawat lepas landas.
Pilot berhasil keluar dengan cara melontarkan diri (eject), namun mengalami cidera.
Rincian seputar penyebab kecelakaan masih belum jelas. Diperkirakan pesawat Su-30 tersebut mengalami kegagalan mekanis, meskipun spekulasi tersebut masih belum diverifikasi sambil menunggu hasil penyelidikan.
Sebagai tambahan informasi, Aljazair mengoperasikan armada Su-30 terbesar di wilayah benua Afrika dengan perkiraan 70 unit pesawat dimiliki.
Aljazair mulai membeli pesawat tersebut pada pertengahan tahun 2000-an. (RBS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…