JAIRSPACE REVIEW – Sebuah jet serang Jaguar Angkatan Udara India (IAF) jatuh di dekat Ambala pada hari Jumat, 7 Maret, saat melaksanakan latihan rutin. Diduga pesawat mengalami masalah teknis.
Sebelum jatuh, pilot berhasil mengarahkan pesawat menjauh dari daerah padat penduduk. IAF dalam rilisnya mengatakan pilot selamat setelah melontarkan diri dari pesawat.
“Sebuah pesawat Jaguar IAF jatuh di Ambala saat melaksanakan latihan rutin hari ini setelah mengalami kerusakan sistem. Pilot mengarahkan pesawat menjauh dari pemukiman di darat sebelum melontarkan diri dengan selamat,” bunyi pernyataan IAF.
Ditambahkan bahwa penyelidikan atas penyebab kecelakaan tersebut langsung dilaksanakan.
Jaguar, pesawat jet serang bermesin ganda, telah digunakan IAF selama beberapa dekade.
Meskipun pesawat ini dikenal karena kemampuan serangan pada ketinggian rendah, insiden yang melibatkan jet tempur yang berumur tua telah menimbulkan kekhawatiran tentang kelayakan operasionalnya.
India merupakan salah satu pengguna terbesar jet serang Jaguar dengan 160 unit dioperasikan.
Sebanyak 40 unit di antaranya dibuat di pabrik SEPECAT di Eropa dan 120 lainnya dibuat di India secara lisensi oleh Hindustan Aeronautics Limited (HAL) dengan nama lokal Shamsher (Pedang Keadilan). (RNS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…